Sabtu, 16 April 2011

How does the story end?

Tahukah kalian apa yang akan terjadi satu jam lagi? Terpikirkah di benak kalian apa yang akan terjadi besok? Kita takkan pernah tahu. Prediksi, yah prediksi kadang tepat, tapi tak selalu. Tak ada kepastian di dalam hidup ini, yang ada hanyalah ramalan, mengawang – awang memberi tahu jiwa apa yang akan terjadi di dalam hidup di waktu depan. Orang – orang yang pernah ada di dalam diri kita, tentunya bukan kita yang mengatur kenapa mereka bisa masuk ke dalam hidup kita, terlebih hati kita. Bisa saja orang yang kamu ketemui sebentar saja, tiba – tiba di masa depan kamu sudah berada di pelukannya, berada di pikirannya. Orang yang kamu kagumi dan ingin kamu ikuti langkahnya, bisa saja berubah menjadi kekasihmu, orang yang mendekapmu ketika kamu tidur. Atau orang yang karena jadwal kerja yang sama bekerja denganmu, bahkan kamu tak kenal dia, tapi beberapa bulan kemudian orang tersebut sudah tidur bersamamu.
Misteri. Apa yang terjadi sedetik lagi tak ada satu iblis pun yang tahu. Bisa saja seketika ada bom meledak, ada gempa berkekuatan 10 skala richter, atau Cuma teleponmu yang berdering. Sekecil apapun hal yang akan terjadi, kita tak pernah bisa tepat memprediksinya. Aku berpikir bagaimana akhir dari cerita hidupku. Kebanyakan orang akan mencari akhir dari hidup mereka, apa yang akan terjadi di hidup mereka,mereka mencoba mencari ketepatan itu. Bagiku, akhir dari sebuah tak perlu dicari, melainkan dibuat. Aku yang akan membuat akhir dari cerita hidup yang penuh tanda tanya ini. Aku sendiri yang membuat jawabannya, aku muak untuk terus mencari,aku yang akan membuat “akhir” nya.
Biar aku yang membuat akhir dari cerita hidupku..

1 komentar:

  1. emang setiap orang pasti punya pertanyaan pertanyaan yang mungkin ga akan terjawab ya..
    tapi aku setuju dan sangat sependapat kalau jawaban hidup itu kita sendiri yang membuat

    kalo katanya Immortal Technique, "I freestyle my destiny, it's not written in pages"

    BalasHapus