Jumat, 01 Oktober 2010

LUKA TAK BERDARAH

Bayangkan, kamu teriris pisau tajam saat memotong wortel. Lihat darah yang mengucur di jarimu. Semakin kamu pencet, darahnya akan keluar semakin banyak bukan. Dan apa yang terjadi kemudian saat kau membersihkan darah2 itu? perih. Luar biasa perihnya. Tapi setelah itu kamu membuka kotak P3k, mencari obat antiseptik untuk mencegah infeksi jarimu dan membalutnya dengan plester. Perih yang kamu rasakan pasti seratus kali lipat berkurang, dan kamu bisa melanjutkan pemotongan wortel itu.

Tapi bagaimana kalau kamu memiliki suatu luka yang yang tak berdarah? kamu tahu dimana lukanya, tapi kamu tak tahu bagaimana cara mengobatinya. Luka itu terbuka dan perih, tapi tak berdarah. Sakit, tapi tak terobati. Karena kamu bingung mau meletakkan plester di bagian mananya. 

"Membutuhkan maksimal 15 plester untuk mengobati luka berdarah, tapi entah berapa banyak plester yang harus digunakan untuk membendung luka yang tak berdarah"

Jadi, ceritanya pada tanggal 27 september 2010 kemaren gua keciprat minyak super panas di dapur, tangan kiri gua bengkak dan luka bakar which is itu super sakit dan serba salah. Di waktu yang sama tangan kanan gua kering kerontang dan lecet2 karena ngupas pear..



"Memerlukan waktu 4 hari untuk menghilangkan bekas luka berdarah dan waktu yang tak bisa di prediksi untuk melenyapkan bekas luka tak berdarah. Mungkin sebulan, mungkin setahun, atau sepuluh tahun."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar